Kisah Taubat: Cinta Terlarang

 

Harapan kututurkan kisah ini, agar orang bias mengambil ibroh atas peristiwa ini dan tak akan pernah mencoba melakukannya. karena, Demi Alloh, hal itu tidak membuat batin nyaman. Dan aku bersyukur pada akhirnya, aku bias menutup kisah cinta yang tak semestinya.


meski sejujurnya, ada sisi hati yang mendadak hampa, sakit, dan sunyi. Tapi aku telah berjanji pada diriku, saat kututup kisah itu, aku tak ingin menoleh lagi kebelakang. Aku tak ingin terjebak dalam hal hal seperti itu lagi. Aku harus pulang pada keluarga kecilku, yang diam diam telah ku khianati.

Aku lahir dari keluarga brokenhome. Secara materi, Alhamdulillah aku dan dua saudaraku tak pernah kekurangan. Ibu selalu beruhasah keras memenuhinya untuk kami. Kenapa ibu? Karena ayahku yang punya jabatan penting di sebuah instansi kesehatan pemeritah daerah, sibuk di meja judi. Hutangnya dimana-mana menumpuk. Hampir tiap hari, ada saja orang ke rumah menagih hutang. Untungnya ibu masih punya gaji sendiri, hingga tak bergantung pada ayah.

sementara adik bungsuku, mengikuti jejak ayah. sibuk judi, mabuk, serta temperamental. Pulang sering dengan muka kusut dan bonyok, belum lagi urusan hutang, di rumahpun ia membuat onar jika keinginannya tak di penuhi ibu. O ya, pertengakran ayah danibu adalah makanan sehari-hari.meski ibu berusaha menyembunyikannya dari kami, aku tahu ibu sedih dan terluka. Nasihat untuk anak laki-laki dan suaminya, jadi boomerang. Menangis? Ibu sudah tak punya waktu menangis sejak beberapa tahun lalu...

Lulus SMU, ayah memaksaku menikah dengan pria yang tak pernah kucintai untuk membayar hutangnya, karena kalah judi. Aku begitu sakit Jika bukan karena ancaman pada keluargaku juga nama baik keluarga, aku tak ingin menjalaninya. selama pernikahan itu, aku kerapkali mengalami KDRT. Dari sekedar cacian, hingga kekerasan fisik.

Sebenarnya aku sudah bersaha menerima suamiku apa adanya. Aku berusaha berpikir positif, mungkin memang harus begini jalan hidupku. Aku mengabaikan semua rasa di hatiku, mencoba merasa bahagia. Tapi aku tak bias menipu diriku, juga ibuku. badanku habis, kurus kering, dan sering sakit. bahkan aku akhirnya stress, menjadi penyendiri, pemurung, serta sering menangis serta pingsan. berbulan-bulan aku hidup dengan dukunga psikiater. Untuk ada ibu dan Si Mbok yang merawat anak semata wayangku.

seberapa kuat aku bertahan, sebesar itu pula kerapuhan mengelilingi. Selain pemarah, suamiku ringan tangan, pemabuk, dan penjudi kelas berat.Pertahananku akhirnya runtuh, aku memilih berpisah. Tapi suamiu tak terima. Ia mengambil paksa anak kami dan mengancam membunuhku. Aku ketakutan tak berdaya. Aku biarkan suamiku menumpahkan kemarahannya dengan merusak rumah dan perabot. Bahkan lemari, dipan, kasur, kursi, meja ia potong-potong menjadi dua.

Pasca perceraian, aku masih diteror mantan suami. hamper tujuh tahun aku menyendiri. Mengisi kekosongan dengan berkerja di bagian keuangan sebuah rumah sakit. Di sini pula aku kembali menemukan jodohku dengan seorang kepala bagian Rumah Sakit tempatku bekerja. Usianya terpaut jauh dariku dan ia mau menerimaku apa adanya. tak kusangka tipe suamiku yang pendiam, kalem, dan pembawaanya yang dewasa mungkin karena usianya yang kepala empat tak cukup bias mengimbangi jiwa mudaku.

Kuakui ia perhatian ada keluarga meski tak banyak omong. berkomunikasi hanya seperlunya. Dia Juga sabar dan ngemong. Beda denganku yang berpembawaan "banyak omong". aku merasa tak puas padanya, meski aku tahu dia baik. O ya, aku diperkenalkan padanya oleh bapak, kebetulan ia juga anak buah bapak, hingga akhirnya bapak menawariku meninkah dengannya. Rasa kurang bersyukur dan tidak puas pada suami, membawaku pada pengkhianatan dan cinta terlarang...
Na'udzubillah.

Dibagian keuarga inilah aku bertemu Budi -sebut saja begitu- teman seprofesiku. Awalnya hubungan kami biasa saja. Karena sering curhat, kami jadi dekat. Ia sering mengeluh tentang istrinya yang jadi "pajangan" dirumah, cuma bias dandan, tapi tak bias jadi ibu yang baik untuk anak-anaknya, rumah berantakan. hingga tiap pulang kerja budi masih harus bekerja keras di rumah juga menyiapkan makanan dan memandikan anak-anak! Aku merasa lebih beruntung. Tapi godaan setan menjeratku...

Budi yang atletis juga olah ragawan taekwondo, tampan, dan "banyak omong" juga gaul, serta sikapnya yang memeanjakanku dengan perhatian perhatan kecil, kian membuatku lupa diri. Diam-diam aku jatuh cinta padanya dan ternyata hal itu tidak bertepuk sebelah tangan. Dan setan kian memperindah dengan kejadian-kejadian yang penuh "kebetulan-kebetulan", misalnya saja saat aku merasa sedih, ternyata ia juga sedang sedih dan bermasalah terhadap istri. Saat aku opname kena Typus, selang satu haru ia juga opname karena sakit yang sama. Dan bagi kami berdua yang terjerat setan, " kesamaan-kesamaan", kejadian menunjukan ikatan batin yang kuat iantara kami. Na'udzubillah

Hampir tiga tahun, kukhianati keluarga kecilku. Sementara suamiku tak pernah mengetahuinya. Hari-harinya selalu ada untukku dan keluarga. Ya, ia memang suami yang bertanggung jawab. Hati kecilku tak meragukan itu. Tapi nafsu lebih menguasai diriku. Jujur aku katakan aku hanya bertemu budi ditempat kerja. Ku tak mau ambil resiko bila ketahuan berselingkuh.

bersambung...

1 comment:

  1. Videos on YouTube | VideosL.cc
    Videos on YouTube, the most popular YouTube channel for sports and entertainment, produced monthly videos, animated videos, and celebrity-related clips. You youtube downloader can

    ReplyDelete